BUMI ; SAHAM SEJUTA UMMAT!!



www.bumiresources.com

PT Bumi Resources!! Trader dan Investor mana yang tidak mengenal saham ini. Saham sejuta ummat ini penulis beli sebagai ganti dari saham batubara KKGI,  (silahkan klik di sini ) yang sudah penulis sell beberapa hari lalu. Karena coal lagi booming and hot hot nya jadi sayang banget kalo kita tidak ikut mengoleksi.Untuk analisis saham BUMI ini sebenernya sudah banyak sekali yang membahas dari A sampe z, dari trader ecek ecek sampe investor kawakan. Rame banget.

 PT Bumi resources Tbk selanjutnya kita sebut BUMI, adalah sebuah perusahaan besar milik Pak ARB (Abu Rizal Bakrie), oiyaa BUMI ini banyak kroninya yaitu BRMS, BNBR, BRAU, BTEL, ELTY, ENRG, VIVA, UNSP, DEWA. Ketika tahun tahun kemaren penulis benar benar tidak tertarik dengan saham BUMI, beda cerita dengan sekarang. Setelah BUMI sukses melaksanakan rekonstruksi hutang senilai milyaran dollar, saham ini langsung berubah 180 derajat dan di buru banyak investor juga para trader setiap hari.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya penulis memutuskan untuk masuk di BUMI pada  pertengahan januari kemaren di harga 290 kemudian hari ini (5 february 2018)  penulis tambah lagi di harga 314, so average penulis ada di 302.  Penulis mengoleksi saham ini karena memang bagus walaupun PBV nya masih mines (Price Book Value) dan yang pasti saham ini likuid sekali dimana transaksi setiap harinya mencapai volume ratusan juta bahkan sering milyaran kali di transaksikan! Jadi seandainya Anda ingin bertransaksi puluhan milyar dalam satu hari di BUMI, tenanggg.. Banyak lawannya, and maybe that's why BUMI masuk ke LQ45, mungkin itu salah satunya.

Dileep Srivastava, Direktur Independen PT Bumi Resources

Okayy, setelah masalah rekonstruksi utang selesai (Hutang BUMI dikonversi ke saham seharga 926/share) dan juga sukses Right Issue, BUMI mulai mencetak laba dan berbenah. PT Bumi Resources adalah perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia di mana BUMI ini mempunyai cadangan batubara sekitar 3 Milyar Ton (Proven Reserves/cadangan terbukti). Sebenarnya sudah jelas jelas BUMI akan membayar dan menyelesaian hutang nya dengan saham seharga 926/share tadi, secara logika ya beli saja trus diemin toh nanti BUMI juga nyampai ke harga tersebut, masa iya BUMI mau membohongi bank bank kreditur sekelas CIC (China Investment Corporation) dan Credit Suisse Bank, gak mungkin banget. Tapi bahasanya memang gampang, beli dan diemin atau di tinggal tidur, nanti bangun bangun saham nya sudah gendut alias naik banyak,.. Yappp!! hal ini mungkin dan bisa di pastikan sangat berlaku pada investor atau trader kawakan, kalo bagi yang masih newbie hemmm Jangan harap! Makan tak enak tidur pun tak nyenyak karena pergerakan saham BUMI yang sangat volatile. Emiten satu ini dalam sehari kadang bisa naik 10-20 persen dan sebaliknya, jadi kalo belum biasa pasti sport jantung (mirip forex).

Sooo, analisis simple versi penulis di sini adalah hanya dengan menghitung harga wajar BUMI yaitu Total Asset di bagi jumlah saham yang beredar saat ini (cadangan batubara yang sudah terbukti tidak penulis hitung karena belum di olah). Dengan menggunakan LKQ3 2017 (laporan keuangan terakhir)  maka Total Asset BUMI adalah senilai USD 2.985.190.678 (maka kita konversi ke Rupiah dulu) Kurs rupiah hari ini ada di range RP 13.465-13.600, Penulis mengambil angka di Rp 13.550 jadiii  USD 2.985.190.678 X RP 13.550 = RP 40.449.333.686.900
Sedangkan untuk jumlah saham beredar yang di tempatkan dan di setor penuh adalah 65.376.556.624 lembar saham. Sooo 40.449.333.686.900 : 65.376.556.624 = 618,70


Coal and Mining

Untuk hari ini BUMI di perdagangkan di range harga 302-318/lembar pada saat artikel di tulis (7 february 2018). Jadi BUMI menawarkan Reward sekitar 100 persen lebih (di harga average penulis) Reward ini juga sudah pasti berbanding lurus dengan resiko nya. Tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, untuk penulis sendiri jangankan sabar menunggu sampai harga wajar tercapai apalagi sampe ratusan persen profit, floating profit 20% keatas saja tangan penulis sudah gatal pengen cepet cepet jual itu emiten (pastinya sungguh sungguh di perlukan pengalaman dan jam terbang yang sangat tinggi untuk bisa meng hold tahunan sebuah saham yang sudah profit puluhan persen bahkan ratusan)

Untuk target, penulis berharap bisa menjual BUMI di harga 500 an atau kurang dikit juga tidak apa apa. Tapi namanya target, manusia bisa menetukan berapa target yang di inginkan tapi balik lagi ke rejeki masing masing. Kadang kadang di tungguin berbulan bulan gak naik naik, ketika baru di jual dan cutloss besoknya malah naik. Menyebalkan sekali.

Untuk saat ini PER BUMI adalah 4,21x yang menurut penulis adalah murah dimana  bila di bandingkan dengan INDY  ADRO atau saham batubara sekelasnya yang rata rata PER nya sudah di atas 14x, maka jika mengacu pada PER di angka 14x tersebut  harga BUMI bisa berada di kisaran 1000 an.
Untuk analisis teknikal, karena penulis adalah typikal swing trader, penulis memakai monthly chart dan weekly chart, Indikator yang penulis pakai adalah MA 200 dan MA50 juga MACD. Tapi tetap favorit penulis adalah MA50. Sebenarnya kalo ngikutin teknikal ini penulis harusnya masuk di kisaran harga 200-250 waktu itu, tapi penulis lebih memilih KKGI, not too late soo its okayyy.

PT Samudera Indonesia Tbk

Transaksi BUMI ini mungkin adalah transaksi penulis terakhir di tahun 2018 karena February tahun ini target profit penulis sudah tercapai semua, tinggal nunggu satu emiten perbankan lagi yaitu BJTM  ( silahkan baca disini ) floating profit sekitar 20% tetapi penulis masih menunggu cum date dividen dari emiten perbankan tersebut. Satu lagi emiten yang penulis beli dan belum nyampe sebulan sudah profit melebihi target adalah PT Samudera Indonesia (SMDR, emiten transportasi) belum sempat bikin artikel nya malah udah profit dan langsung penulis jual aja (kalo tidak salah hitung, harga wajar SMDR ini ada di 1200) SMDR buy on 400 sell on 580 profit sekitar 45% ( I called it rejeki orang gendutt, heheheheh).

Untuk tahun ini (dan tahun tahun selanjutnya) penulis akan sangat berhati hati sekali dalam bertransaksi,. Jika target sudah tercapai kemungkinan besar penulis akan bertransaksi dengan lot yang kecil saja dan memastikan bahwa perusahaan tersebut benar benar layak untuk dikoleksi. Untuk BUMI sendiri tidak tahu jualnya kapan, semaunya aja atau yang paling penting tergantung perkembangan dari emiten nanti.

Oh iya kemaren ada email yang menanyakan cara membagi modal untuk porto yang kita beli,. Untuk penulis sendiri dari awal mengenal saham sampai sekarang, selalu membagi modal dalam 3 porto atau paling banyak 5. Portofolionya jangan kebanyakan ya nanti pusing dan jangan lupa sisain cash. Tapi kalo modalnya sudah milyaran, penulis tidak tau,. Sebagai contoh kita bisa mengambil satu satu dari emiten yang lagi hot saat ini, misalnya emiten batubara satu, emiten perbankan satu, emiten consumer good atau property bisa juga oil and gasoline etc. Dari emiten tersebut pilih satu yang paling bagus laporan keuangannya dan hasil analisanya versi anda sendiri.

Okayy, jika ada investor or trader yang masih nyangkut atau loss melulu, sabar dan tetap semangat yaww, Everything is going to be alright, maybe not today but eventually..💗









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RAIN TBK (Resource Alam Indonesia Tbk) KKGI

CARA MENGOBATI TELINGA BERDENGING

ANTARA TRADING DAN INVESTASI