ANTARA TRADING DAN INVESTASI


"A smooth sea never made a skilled mariner"

Sebenarnya kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi para pebisnis saham dan forex ataupun futures dan sodara2nya (dalam hal ini, penulis hanya membahas saham).  Tapi masih banyak juga yang tidak bisa membedakaan antara trading dan investasi. Banyak orang yang beranggapan bahwa membeli sesuatu dengan maksud untuk meraup keuntungan atau capital gain kususnya untuk saham dalam jangka waktu beberapa minggu atau bulan, bisa juga beberapa tahun adalah investasi. Banyak juga penulis baca trading itu beli pagi hari sore nya jual. Semua kembali pada persepsi masing2.


TRADING
Menurut penulis sendiri, trading(Trader) adalah mencari capital gain (selisih harga) dari saham yang kita transaksikan dan syarat mutlaknya adalah anda harus menguasai analisis teknikal! Jika anda tidak menguasai analisis teknikal, maka anda akan seperti orang yang masuk hutan tapi tidak tau jalan, Analisis teknikal yang berupa charts charts tersebut adalah merupakan cerminan psikologi pasar. Jadi kalo kepasar (saham) tapi tidak tau jalan (analisis tehnikal), sudah pasti nyasar..


PT Bumi Resources
'The market always knows the news before the newspaper do'

Ketika seseorang sudah mampu menentukan titik support dan resistances pada sebuah chart, atau titik low dan high, biasanya orang tersebut sudah mampu menguasai analisis teknikal atau paling tidak mereka sudah menguasai beberapa indikator dalam menentukan kapan akan mengambil posisi buy or sell atau averaging atau cut loss dalam sebuah transaksi terhadap saham yang sudah di pilih.

Untuk bisa menguasai dan mempelajari analisis tehnikal seperti yang penulis alami, sungguh tidak gampang tapi itu semua balik lagi ke semangat dan ketekunan kita sendiri. Sebagai contoh, pada bulan maret 2017 penulis membeli saham BUMI di harga 308 (karena penulis lihat di harga tersebut titik supportnya) dan menjualnya/sell di harga 400 (karena di harga tersebut adalah target penulis) Dan juga jangan sampe lupa batas cutloss nya di angka berapa semua tergantung kepada sang trader.

Setiap trader pasti analisanya berbeda beda, tapi tujuan nya ya tetep satu yaitu PROFIT. Ya.. PROFIT adalah hal terindah dalam pekerjaan penulis selain kasih sayang dan kesetiaan seorang kekasih #ehhh

Sebagai contoh, untuk membuka posisi, penulis memakai indikator MACD, CCI, SLOW STOCHASTIC, FIBBONACI RETRACEMENT, MA50 dan CANDLE terutama DOJI. Jangan lupa cari tahu juga apa yang lagi hot saat itu (dengan rajin baca berita, koran atau email dari broker anda, bisa juga langganan buletin/jurnal tentang saham). Untuk time frame penulis memakai weekly chart, jadi lumayan lama nunggunya, tapi juga sebanding dengan hasilnya. Atau kalo ketinggalan kereta, penulis menunggu koreksi di daily chart atau pullback baru mengambil posisi, tapi kalo harga naik terus dan tidak menyentuh atau mendekati support yang penulis tentukan ya sudahlah belum rejeki.



simple MACD, Entry when Goldencross, Exit when deathcross


Entry di area oversold exit di area overbougt

Untuk lebih lengkapnya tentang indikator indikator ini,penulis mempunyai beberapa buku panduan dan ada dua yang benar benar penulis jadikan acuan yaitu buku  Ellen May dan Edianto Ong. Bagi teman teman yang tertarik silahkan kunjungi di toko toko buku kesayangannya (bukan promosi ya) atau mungkin ada buku lain yang lebih menarik, silahkan anda cari tahu sendiri.



"A market is the combined behaviour of thousands of people responding to information, misinformation and whim"


"An investment in knowledge always pays the best interest (Benjamin Franklin)" 

Dalam sebuah transaksi(trading), kadang kadang penulis tidak mempedulikan kondisi sebuah perusahaan tersebut (laporan keuangan). Selama volumenya banyak alias rame pembeli (bid and offer) dan yang terpenting indikator sudah memberikan signal untuk open posisi dan pastinya juga kita sudah tau pola pergerakan emiten tersebut, maka penulis akan mengambil posisi. Biasanya saham saham second liner yang jadi andalan, tapi posisinya juga tidak berani banyak banyak. Taking profitnya juga tidak banyak, yang penting sesuai target atau mendekati target, karena biasanya kalo serakah malah dapatnya sedikit.

So guyss, If you want to be a Trader, Technical analysis is a must! Trader forex dan saham dan teman temannya pake nya ya cuma satu itu, Kuasai dan pelajarilah chart dalam grafik tersebut baik baik bagaimana pola dan pergerakannya, walaupun awalnya pusing nanti lama lama akan terbiasa dan jadi mudah. Intinya di sini menurut penulis pencarian capital gain dalam jangka waktu di bawah 5 tahun itu adalah Trading, mau mid term,shorth term atau long term (di bawah lima tahun) itu adalah trading.


INVESTASI
Investasi (Investor saham) adalah sebuah bisnis, jadi bukan sekedar "main saham" Kadang kadang penulis merasa risih jika mendengar kata "main saham"
Ketika akan melakukam sebuah investasi, katakanlah kita mengambil keputusan untuk membeli sebuah emiten dan menyimpannya kira kira lima atau sepuluh tahun atau mungkin seumur hidup(seperti warren buffet yang menyimpan saham coca cola dari dulu sampai sekarang), agar simpanan kita tidak termakan inflasi dan pastinya menghasilkan divident setiap tahun dan perusahaan tersebut terus bertumbuh, kita harus betul betul mengerti Analisis Fundamental (FA).

"Money makes money, and the money that makes, makes more money"

FA (Fundamental Analysis) yang di maksud di sini adalah kondisi sebuah perusahaan, apakah perusahaan tersebut layak di beli dan di simpan atau tidak. Biasanya para investor melakukan penilaian/valuasi harga  wajar (nilai intrinsik) pada emiten tersebut, Jadi kalo mau berinvestasi mau tidak mau, kita harus rajin rajin membaca laporan keuangan, mencari tau apakah harga emiten tersebut sudah murah atau memang sewajarnya di harga segitu atau sudah mahal dan belum layak beli.

Untuk menghitung harga wajar sebuah saham sampai saat ini pun penulis belum begitu mengerti terutama dalam menentukan Price to Book Value(PBV), Earning Per share atau pun Return Of Equity dan lain lainnya. Biasanya harga wajar suatu saham selalu berbeda dengan harga pasar. Jika harga pasar lebih tinggi dari harga wajarnya berarti mahal, begitu juga sebaliknya.

Menjadi investor memang tidak mudah, kematangan emosional dan pengetahuan sangat berperan penting ketika seseorang hendak menginvestasikan dananya pada suatu saham. Konon katanya(dan itu sudah terbukti) dalam beinvestasi ada dua sifat wajib seorang investor saham sukses yaitu Sabar dan Yakin. Sabar menanti harga saham mencapai target price dan Yakin akan pilihan saham anda (jangan sampai salah pilih saham, analisalah seteliti mungkin) 

Sebagai contoh ritel sukses kita, Warren Buffet nya Indonesia yaitu Lo Kheng Hong yang benar benar sukses dalam berinvestasi di saham,


He said "Trading dapatnya receh, kalo invest dapatnya besar"

Sampai saat ini, penulis pun tidak mau repot untuk menghitung harga wajar sebuah saham(karena penulis lebih tertarik pada chart/technical analysis) disini yang penulis lakukan hanya dengan membaca laporan keuangan emiten tersebut, kemudian  asset di bagi total listed sharenya, jadi itulah harga wajar sahamnya menurut penulis, tetapi jangan lupa juga cek laba dan biaya biaya lainnya, kalo sudah terbiasa nanti pasti ketemu.

Untuk mengetahui total listed share dll nya, silahkan anda buka http://www.idx.co.id/


Selain itu, yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode terkonsentrasi. Metode inipun penulis adopsi dari buku buku idola penulis seperti  Warren Buffet, Benjamin Graham dan Peter lynch, juga Ellen May.
"Semakin dini anda berinvestasi, semakin besar pula hasil yang akan anda terima"


Translattor please..!






Sebagai contoh dari metode Terkonsentrasi ini adalah penulis memfokuskan untuk berinvestasi di saham consumer good, yaitu Indomie (ICBP) dengan pertimbangan Laporan keuangan yang selalu bagus, selalu membukukan laba tiap tahun, dan yang pasti produknya di konsumsi semua orang. Jadi seandainya negara kita krisispun atau sembako mahal, rata rata orang pasti tidak akan melupakan Mie instan yang satu ini.

Dalam metode terkonsentrasi ini, setiap bulan penulis rutin untuk menabung di saham ini dan kalaupun ada uang berlebih penulis tambahkan ke sini. Karena tujuan penulis untuk jangka panjang, maka penulis tidak panik ketika Tuan Pasar sedang marah dan memerah, malah kalau ada uang lebih itu berarti diskon jadi kita bisa borong.
Indomie.. Seleraku..



So, which one whould you choose? Investasi(Investor saham) atau trading(Trader)..? Well..Yang pasti kalau seorang investor, mereka punya pekerjaan lain dan hasilnya di investasikan kembali, sedangkan trading adalah pekerjaan seorang Trader. Dan penulis sendiripun seorang trader di mana hasilnya sebagian penulis sisihkan untuk di investasikan kembali.
"Trader and Investor, Keep it Up.."

Komentar

  1. Best Casinos in Washington State - Mapyro
    › Washington 부산광역 출장안마 › Washington 밀양 출장안마 Find the best casinos 서산 출장샵 and gambling 세종특별자치 출장안마 options near 광주광역 출장마사지 you. We have reviews, sign up bonuses, and more.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RAIN TBK (Resource Alam Indonesia Tbk) KKGI

CARA MENGOBATI TELINGA BERDENGING